MacRumors melaporkan mereka bertemu dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan makan bersama dengan Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
Bahkan Cook menyempatkan diri untuk sebuah sesi wawancara dengan situs Jerman, Bild. Namun, hasil interview tersebut belum dipublikasikan. Kendati demikian, situs Apple Must melaporkan bahwa Cook membahas mengenai pendidikan.
Menurut Cook, Apple percaya bahwa kreativitas adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang dan pendidikan adalah penyeimbang yang hebat."Orang tidak dilahirkan dengan sumber daya yang sama tetapi banyak yang dilahirkan dengan kesempatan luar biasa untuk belajar, untuk berkembang dan melakukan hal-hal luar biasa dalam hidup," ujar Cook.
"Saya lahir di lingkungan kelas menengah ke bawah yang berada di pedesaan. Saya menyukainya dan itu bagus bagi saya tetapi hal yang memungkinkan saya melakukan hal-hal lain dan berada di Apple hari ini adalah pendidikan," lanjutnya.
Cook mengatakan konten yang berfokus pada pendidikan Apple seperti Everyone Can Code dan Everyone Can Create adalah untuk masyarakat."Jika itu memiliki efek tidak langsung pada bisnis kami, itu bagus," katanya. "Tapi terus terang, ini dari hati."
Sementara itu, sejumlah menteri dan beberapa perusahaan konglomerat asal Indonesia juga menghadiri pertemuan ekonomi tahunan bergensi, World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, ini. WEF tahun ini rencananya bakal membahas arsitektur revolusi industri 4.0.
Sementara berdasarkan keterangan resmi Kemenkominfo, dari Indonesia bakal hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. (age)
http://bit.ly/2sI4Aba
January 24, 2019 at 04:03AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2sI4Aba
via IFTTT
No comments:
Post a Comment