"Rencana kami pada 2019 anorganiknya Rp3 triliun sampai 4 triliun. Mungkin kami akan melakukan akuisisi beberapa perusahaan yang sudah ditargetkan," jelas Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta pada Paparan Kinerja Bank BNI 2018, Rabu (23/1).
Herry mengungkapkan BNI berniat untuk mengakuisisi perusahaan bancassurance dan venture capital. Aksi korporasi itu dilakukan guna menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang lengkap.
Akuisisi tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk menambah laba perseroan. Sayangnya, Herry belum bisa menyebutkan secara pasti perusahaan mana saja yang tengah menjadi target akuisisi BNI.
Rencananya, dana investasi ini akan berasal dari kas internal. Namun, tidak menutup kemungkinan BNI akan mencari sumber dana yang lain, termasuk dari anak usaha perseroan.
"Sumber dananya dari internal bisa, eksternal juga bisa. Anak perusahaan masih 100 persen milik kami. Apalagi nanti kalau kami perluas leverage-nya. Kami masih memiliki potensi," ujar Herry.
Sebagai informasi, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp15,02 triliun sepanjang 2018, atau tumbuh 10,3 persen dari raihan tahun sebelumnya Rp13,62 triliun. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bisa berada di angka 13 persen hingga 15 persen. (rim/lav)
http://bit.ly/2CBbnaZ
January 24, 2019 at 03:09AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2CBbnaZ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment