Orang nomor wahid itu mengawali kunjungannya ke Bekasi dengan menunaikan salat jumat di Masjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, Bekasi Selatan. Usai salat, Jokowi kemudian membagikan sertifikat tanah wakaf kepada 204 orang.
Sertifikat tersebut diberikan kepada para pengurus Masjid Al-Hikmah Kota Bekasi, Masjid Nurul Huda Kota Bekasi, Masjid Raya Kebalen Kabupaten Bekasi, Masjid Jami Nurul Kabupaten Karawang, dan Majelis Taklim Nurul Janah di Kabupaten Karawang.
Kemudian, untuk pengurus Masjid Jamie Darussalam Kabupaten Subang, Masjid Assalam di Kabupaten Subang, Masjid Al Ikhlas di Kabupaten Purwakarta, dan Masjid Miftahul Fallah Kota Depok, serta Masjid Al Mu'minin di Kota Depok.
"Sertifikat ini ada yang untuk masjid, musala, tempat pendidikan, hingga pondok pesantren. Ini saya berikan karena sering sekali tanah wakaf jadi sengketa, padahal sudah diberikan izin," ujarnya.
Di sisi lain, sambung dia, masyarakat kerap kesulitan membeli tanah karena harganya yang terus melambung di seluruh daerah, terutama kota-kota besar. Tak hanya itu, pemberian sertifikat perlu dilakukan untuk mengurangi maraknya sengketa lahan.
"Di Jakarta misalnya, dulu murah, sekarang bisa Rp120 juta per meter. Harga tanahnya mahal, padahal sertifikat belum ada," katanya.
Lebih lanjut ia berharap sertifikat yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat karena dapat digunakan untuk membangun fasilitas keagamaan bagi masyarakat.
Sebelumnya, Jokowi juga memberikan 257 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, pondok pesantren, serta lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
(uli/bir)
http://bit.ly/2FZQ5He
January 25, 2019 at 09:54PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FZQ5He
via IFTTT
No comments:
Post a Comment