Agen Mendez, Christy Fletcher, mengonfirmasi bahwa kliennya mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (19/1) dan akan dikebumikan di Nevada.
"Hal terakhir yang ia lakukan bersama istrinya, Jonna Mendez, adalah membawa buku terbarunya ke penerbit dan ia meninggal dengan perasaan puas sudah selesai menulis kisah yang ia ingin sampaikan," demikian pernyataan keluarga Mendez.
Mendez dikenal sebagai orang yang suka menuangkan gagasan dan ceritanya dalam bentuk tulisan.
Gagasan paling terkenalnya adalah ketika ia menyusun rencana untuk membebaskan enam diplomat yang terperangkap di Iran pada 1979.
Ketika para pejuang revolusi Iran mengambil alih Kedutaan Besar AS di Teheran, para diplomat itu berhasil kabur melalui pintu belakang dan bersembunyi di kantor kedubes Kanada.
Di tengah kepanikan ini, Mendez muncul dengan satu gagasan unik yang sempat ditolak mentah-mentah oleh CIA.
Ia mengusulkan pembuatan film palsu bertajuk Argo. Mendez menyamar sebagai kru film asal Kanada yang mengecek lokasi bersama enam rekannya. Keenam rekan itu sebenarnya adalah para diplomat.
Menteri Luar Negeri AS yang juga mantan bos CIA, Mike Pompeo, menggambarkan Mendez sebagai "seorang petugas intelijen yang bertalenta" dan "pahlawan Amerika yang sejati."
Aktor yang memerankan Mendez dalam film Argo, Ben Affleck, menyebut agen CIA itu sebagai "pria dengan kebaikan, rahmat, kesopanan, dan kerendahan hati yang luar biasa."
"Saya sangat bangga dapat bekerja untuknya dan dapat mengisahkan salah satu ceritanya," tulis Affleck melalui akun Twitter pribadinya.
[Gambas:Twitter] (has)
http://bit.ly/2MkPOQs
January 21, 2019 at 03:56PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2MkPOQs
via IFTTT
No comments:
Post a Comment