"Ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena blood cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya," tulils Ani dalam di akun Instagram-nya, @aniyudhoyono, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (17/2).
Ani mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.
Kendati merasa kaget, Ani dan seluruh keluarganya sudah mulai menerima kenyataan mengidap penyakit yang sulit disembuhkan itu. Ia menerimanya sebagai ujian yang diberikan oleh Tuhan kepadanya.
[Gambas:Instagram]
"Sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih," ujar Ani.
Lebih lanjut, kata Ani, tim dokter dari Indonesia maupun Singapura selalu memberikan yang terbaik demi kesembuhannya. Ia juga selalu mencatat pengobatan yang harus dijalaninya.
Selama menjalani masa pengobatannya Ani juga harus diisolasi guna menghindari terinfeksi penyakit lain. Dia dirawat di Rumah Sakit National University, Singapura sejak 2 Februari lalu.
"Obat, suntikan kemo, transfusi darah, dan lain-lain. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu saya harus ketat, sementara 'diisolasi' untyk menghindari penyakit lain masuk," kata Ani.
Lebih lanjut, Ani optimistis dirinya bisa menghadapi penyakitnya itu. Hal itu karena banyak dukungan dari seluruh masyarakat di Indonesia dan dunia.
Ia juga mengucap terima kasih kepada sang suami, SBY, dan keluarga besarnya karena selalu memberikan dukungan, perhatian dan cinta kepadanya.
"I can fight this cancer. With strong support from everyone in Indonesia and in the World. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. Bismillahirrahmanirrahim I can do this!," kata Ani. (sah/ayp)
http://bit.ly/2EgAd25
February 17, 2019 at 10:20PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EgAd25
via IFTTT
No comments:
Post a Comment