Berlinton sebelumnya menempati posisi Direktur Utama LIB. Sedangkan Glenn yang menjabat Direkrtu Utama Persib Bandung itu menjabat sebagai Komisaris Utama sebelum mundur.
"Saya sudah tiga tahun terakhir masuk di jajaran direksi LIB bersama Pak Glenn sebagai Komisaris Utama. Pengunduran diri kami dari LIB sudah diterima dengan baik oleh para pemilik saham," kata Berlinton usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2)."Kesibukan saya selama ini tidak bisa saya tinggalkan dan memang seperti saya katakan di awal, sebetulnya saya mencoba membantu teman-teman di koorporasi. Saya dan Pak Risha [CEO LIB, Risha Adi Widjaja] mencoba mengkoordinasikan semua, baik keuangan maupun marketing, saya koordinasi," terangnya.
Berlinton Siahaan (kiri) mengungkapkan alasan mundir dari PT LIB. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
|
Rencananya, berdasarkan Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART), sosok baru petinggi LIB baru bakal ditentukan dalam 14 hari ke depan di mulai sejak, Selasa (19/2).
"14 hari di mulai dari besok akan segera ditentukan paling cepat 10 hari ke depan," ucap Berlinton.
Selain membahas soal mundurnya Berlinton dan Glenn, RUPS juga membahas enam poin lain. Salah satunya yakni pertanggungjawaban operasional LI 2018, pertanggungjawaban dari segi keuangan, rencana 2019 dan terakhir ada penglihan saham.
"Mudah-mudahan ke depan LIB semakin baik dengan apapun mekanismenya. Tadi juga dibahas mekanisme pengganti dalam 14 hari ke depan dan semoga secepat mungkin bisa terlaksana," tutupnya.Glenn sendiri hadir dalam RUPS PT LIB, namun ia enggan berkomentar terkait keputusannya mundur dari operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tersebut. (TTF/bac)
http://bit.ly/2GvtPGy
February 19, 2019 at 01:01AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GvtPGy
via IFTTT
No comments:
Post a Comment