"Kami tegaskan bahwa agama adalah bagian yang amat sangat penting. Maka tidak boleh dipolitisasi untuk kepentingan jangka pendek," kata Hidayat dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Selasa (19/2).
Hidayat mengatakan bahwa agama memiliki posisi penting di negara Indonesia karena sila Pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Karenanya, agama harus digunakan dengan sebaik-baiknya agar panggung politik Indonesia memiliki nilai luhur, bukan sebaliknya.
Hidayat mengatakan agama perlu dijadikan rujukan dalam politik untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan. Pun demikian agama bisa menjadi referensi untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Agama pun perlu digunakan untuk mempererat persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.
Dia lantas berpesan kepada Presiden Joko Widodo yang mengatakan hanya takut kepada Allah SWT saat debat capres kedua Minggu malam (17/2).Hidayat mengamini bahwa pernyataan Jokowi itu sangat mulia. Namun, tidak ada artinya jika tidak diwujudkan. Jika takut kepada Allah SWT, kata Hidayat, Jokowi harus menerapkan keadilan hukum dan keadilan ekonomi kepada seluruh masyarakat.
Menurutnya, itu adalah bukti bahwa Jokowi benar-benar takut kepada Yang Maha Kuasa. Jika tidak, maka wajar jika masyarakat bertanya-tanya kesungguhan Jokowi mengatakan takut kepada Allah SWT.
"Kalau ini semua tidak terwujud, orang akan bertanya, benarkah takut kepada Allah? Yang diperlukan adalah bagaimana mewujudkan dengan hakiki sebagai seorang kepala negara," tutur Hidayat."Pemimpin itu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya. (bmw/osc)
http://bit.ly/2ScqaPb
February 20, 2019 at 12:29AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ScqaPb
via IFTTT
No comments:
Post a Comment