Pages

Sunday, February 17, 2019

Isu Petral Jadi Sorotan Tim Prabowo di Debat Capres Kedua

Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan Prabowo tidak menutup kemungkinan membahas soal dugaan korupsi di PT Pertamina Trading Limited alias Petral saat debat Pilpres 2019 putaran kedua melawan Joko Widodo.

Dugaan skandal korupsi Petral sebelumnya disinggung oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Dia mengungkap Jokowi pernah memintanya menunda melaporkan keganjilan audit Petral kepada KPK.

"Bergantung ini dalam kaitannya soal tata kelola atas potensi energi berbagai hal yang berkaitan dengan kebijakan," kata Ferry di depan rumah Prabowo, Jakarta, Minggu (17/2).

Ferry mengatakan, pernyataan Sudirman soal Petral merupakan salah satu cara dari timnya menyampaikan pandangan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan tema debat calon presiden kedua.

"Kalau kita di tim itu menyampaikan hal-hal pandangan-pandangan berbagai apa kaitan fenomena dan sebagainya ada yang terkoneksi dengan tema atau berkaitan dengan tema," kata Ferry.

"Pilihannya diambil ya tentu kembali kepada Pak Prabowo sebagai capres. Ini kan yang sedang berdebat capres," ujarnya.


Sudirman sebelumnya mengatakan hasil audit terhadap Petral, usai dibubarkan 2015, sudah selesai. Namun, kata Sudirman, ketika itu hasil audit tak langsung ditindaklanjuti ke KPK karena ditahan oleh Jokowi melalui perantara.

Sudirman saat ini berada di kubu calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto sebagai Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Isu Petral Jadi Sorotan Tim Prabowo di Debat Capres KeduaFerry Mursyidan Baldan. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

Pada November 2015, PT Pertamina telah mengirimkan hasil audit forensik Petral ke KPK. Audit terhadap Petral itu dilakukan oleh perusahaan audit asal Australia, Kordamentha dan Badan Pemeriksa Keuangan.

Penyerahan audit tersebut dilakukan untuk melihat potensi pelanggaran hukum dalam pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) impor yang dilakukan Petral dan anak usaha Pertamina Energy Service Pty Ltd (PES) dan Zambesi Ltd pada periode 2012-2015.

KPK mengatakan telah menerima audit tersebut. Bahkan lembaga antirasuah itu pun langsung membuka penyelidikan terhadap dugaan korupsi di tubuh Petral.

"Sudah penyelidikan. (Pemanggilan keterangan) belum bisa disampaikan. Risikonya besar pada tahap ini," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, Kamis 26 November 2015.


Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menilai Sudirman tengah menuangkan kekecewaannya karena dicopot sebagai Menteri ESDM oleh Jokowi, sehingga mengungkit masalah PT Petral.

"Apa yang dilakukan Sudirman Said kan sebagai bentuk kekecewaan, karena diganti sebagai menteri. Wajar orang kecewa. Mari kita lihat secara objektif," kata Hasto di Rumah Cemara.

(sah/gil)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2tnIcUL
February 18, 2019 at 12:06AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2tnIcUL
via IFTTT

No comments:

Post a Comment