"Saya mendesak perhatian Anda untuk penurunan situasi keamanan di kawasan kami yang menyebabkan ancaman penggunaan pasukan terhadap Pakistan oleh India," tulis Menlu Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (19/2).
Melanjutkan pernyataannya, Qureshi menulis, "Sangat penting untuk mengambil langkah demi meredakan ketegangan. Perserikatan Bangsa-Bangsa harus mengintervensi untuk meredakan ketegangan."
Permintaan ini disampaikan tak lama setelah Perdana Menteri Narendra Modi memperingatkan akan "respons kuat" dari negaranya terkait bom bunuh diri yang menewaskan 44 personel paramiliter India pada pekan lalu.
Meski demikian, Pakistan terus menekankan bahwa pemerintahannya sama sekali tak terlibat dalam insiden tersebut.
"Mengaitkan Pakistan sebelum penyelidikan dilakukan itu sangat absurd. India harus diminta melakukan penyelidikan terbuka dan kredibel terkait insiden Pulwama," kata Qureshi.
Sejak merdeka dari Inggris, Kashmir dibagi dua menjadi wilayah India dan Pakistan. Kedua negara kemudian bertarung untuk memperebutkan keseluruhan wilayah Kashmir.
Puluhan ribu orang tewas di Kashmir sejak pemberontakan bersenjata pecah di kawasan perbatasan itu pada 1989. (has)
http://bit.ly/2XbOi8k
February 19, 2019 at 11:56PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2XbOi8k
via IFTTT
No comments:
Post a Comment