Indonesia tertinggal lebih dulu dari Myanmar setelah Myat Kaung Khant mencetak gol pada menit ke-13. Timnas Indonesia U-22 kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Rachmat Irianto pada menit ke-38.
Indra mengakui Timnas Indonesia U-22 melakukan kesalahan hingga terjadinya gol Myanmar. Mantan pelatih Bali United itu mengatakan tekanan Myanmar sempat membuat Andy Setyo dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan."Pertandingan pertama selalu sulit. Babak pertama bisa dilihat, gol mereka datang karena kesalahan dari kami. Kurang siap mengantisipasi. Setelah itu pelan-pelan bangkit. Tapi ini performa bukan seperti biasa kami main di uji coba sebelumnya," ujar Indra usai laga.
Timnas Indonesia U-22 sempat tertinggal satu Myanmar di babak pertama. (Dok. PSSI)
|
Indra juga menolak menyalahkan kondisi lapangan Stadion Olimpiade yang tidak sempurna untuk menggelar pertandingan.
Indra Sjafri menolak menyalahkan kondisi lapangan Stadion Olimpiade. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
Timnas Indonesia U-22 selanjutnya akan menghadapi Malaysia di stadion yang sama, Rabu (20/2). Indra mengaku tidak akan mengubah strategi permainan untuk laga melawan Malaysia.
"Pasti akan ada evaluasi. Saya punya banyak pengalaman ketika menghadapi Malaysia selalu berat. Tapi kami akan tetap terapkan permainan menyerang dan target harus menang," ujar Indra. (har/ptr)http://bit.ly/2GP2Dle
February 19, 2019 at 01:24AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GP2Dle
via IFTTT
No comments:
Post a Comment