"Seyogyanya, pidato politik ini akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak Prof. Dr H Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, beliau tidak dapat hadir di tempat ini, karena sedang mendampingi Ibu Ani Yudhoyono dalam menjalani pengobatan dan perawatan secara intensif di Singapura. Insya Allah, hati dan pikiran beliau berdua tetap bersama kita, dalam perjuangan yang penting ini," tutur AHY di awal pidato yang disampaikan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Ani Yudhoyono saat ini tengah menjalani perawatan medis guna mengobati sakit kanker darah di Singapura. Ia telah menjalani pengobatan dan dirawat inap di National University Hospital, Singapura, sejak 2 Februari lalu. Dan, SBY pun terus berada di sana menemani istri yang dinikahinya pada 1976 silam.
"Atas nama keluarga besar Pak SBY, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah memberikan perhatian dan doa yang tulus bagi kesembuhan Ibu Ani. Semoga Allah SWT membalas budi baik Bapak Ibu sekalian," tutur Agus yang juga Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat tersebut.
Agus menuturkan sebagai anak, dirinya ingin berada di samping Ani menguatkan ibu yang melahirkannya pada 1978 silam.
"Namun, beliaulah yang justru mendorong saya, untuk tetap turun ke tengah-tengah masyarakat. Semangat dari Ibu Ani ini, insyaallah, menjadi inspirasi bagi kita semua," kata dia.
Di awal, dalam pidatonya tersebut, AHY mengungkapkan ingin menyampaikan tiga hal pokok rekomendasi bagi presiden yang terpilih di Pilpres 2019. Itu, katanya sebagai wujud kontribusi Partai Demokrat dalam memperjuangkan harapan rakyat Indonesia.
"Pertama, tantangan Indonesia 2019-2024, dalam perspektif dunia internasional dan nasional. Kedua, persoalan dan aspirasi rakyat, serta solusi dan kebijakan yang ditawarkan Demokrat. Ketiga, ajakan Demokrat menyikapi perkembangan situasi sosial politik dewasa ini," ujar AHY.
Sebelumnya, pada awal pekan ini beredar kabar ada permintaan dari pengurus Partai Demokrat di level daerah agar AHY menjadi Plt Ketum partai tersebut, sementara SBY berkonsentrasi mendampingi Anies.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pihaknya masih dalam tahap menampung seluruh aspirasi dan masukan dari pengurus daerah saat ini.
"Kami dalam tahap menampung semua aspirasi dan masukan dari bawah karena bagaimana pun juga itu berkembang dan regenerasi itu pasti bagus bagus. Tunggu jawabannya di tanggal 1 [Maret] malam di Jakarta Theater," kata Roy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (27/2).
Belakangan lewat surat resmi yang ditandatangani SBY, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan membacakan bahwa AHY diberi mandat untuk memimpin kampanye Partai Demokrat secara nasional sebelumnya diemban ayahnya. Sementara itu adik dari Agus, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) diberi tugas mengatur keseimbangan pelaksanaan tugas di DPR RI.
"Dengan tugas kampanye para anggota DPR RI dari partai Demokrat, karena 61 anggota DPR RI kami yang sekarang itu incumbent [kembali mencalonkan diri] hampir semua caleg," ujar Hinca yang juga menegaskan tak ada perubahan struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2).
[Gambas:Video CNN] (ani/kid)
https://ift.tt/2TlKulQ
March 02, 2019 at 02:51AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2TlKulQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment