Pages

Thursday, March 7, 2019

Jokowi Minta Bandara Lampung Segera Layani Rute Internasional

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar dalam waktu dua minggu ini ada penerbangan internasional yang bisa masuk ke Lampung. Ia meminta Budi untuk segera mengurus izin operasional dan layanan rute penerbangan internasional.

Perintah ia berikan kepada Budi saat meresmikan Terminal Baru Bandar udara Internasional Raden Inten II, Bandar Lampung, Jumat (8/3) pagi.

Selain perintah tersebut, Jokowi juga meminta agar setelah jadi bandara internasional, transportasi dari kota menuju ke bandara lewat kereta bandara segera dipersiapkan.

"Saya perintahkan Menteri Perhubungan agar bandara ini paling lama dua minggu sudah ada penerbangan internasional," ucap Jokowi dalam pernyataan yang dikeluarkannya, Jumat (8/3).


Menurut kepala negara, pembukaan operasional dan layanan rute penerbangan internasional dibutuhkan agar Bandara Radin Inten II bisa menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia. Dengan begitu, bandara tersebut diharapkan bisa berkontribusi bagi tercapai target jumlah wisatawan mancanegara yang dibidik mencapai 20 juta kunjungan pada tahun ini.

Selain itu, menurutnya, rute penerbangan internasional langsung ke beberapa negara akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Lampung dan tanah air. Apalagi, Lampung memiliki potensi ekonomi dari sektor pertanian, perkebunan, industri, hingga pariwisata.

"Tempat-tempat wisata di Lampung banyak sekali. Kemudian bisnis dan investasi di Lampung juga banyak sekali," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, untuk mendongkrak potensi ekonomi tersebut, Jokowi berharap berbagai sarana dan prasarana pelengkap bandara dapat terus ditingkatkan. Salah satunya akses transportasi menuju bandara dari tengah kota Lampung dan kota-kota terdekat.


Tujuannya, agar bisa mempermudah masyarakat dan industri yang akan berkembang di Lampung. "Sehingga kalau nanti kapasitas bandara ini membesar karena growth (pertumbuhan) sangat tinggi di sini, itu sudah ada persiapan kereta bandaranya," ungkapnya.

Bandara Radin Inten II dibangun di lahan seluas 9.000 meter persegi sejak 2016 lalu. Bandara ini dibangun dengan nilai investasi mencapai US$109,37 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bandara Radin Inten II akan melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata okupansi penumpang kurang lebih 7.500 per hari. Bandara ini dapat melayani operasional pesawat sejenis Boeing 737 dan memiliki gedung parkir khusus empat lantai seluas yang dapat menampung ratusan kendaraan.

Usai meresmikan terminal baru di Bandara Radin Inten II, Jokowi turut meninjau aktivitas di bandara tersebut. Kemudian, kepala negara juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II dan peresmian terminal baru Bandar Udara Silampari. (uli/agt)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2XGtDcK
March 08, 2019 at 08:04PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2XGtDcK
via IFTTT

No comments:

Post a Comment