"Saksi yang mengetahui pertama kali api asalnya dari mana kemudian juga saksi lain yang mengetahui dan membantu evakuasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (11/3).
Argo menuturkan, 10 saksi yang diperiksa tersebut merupakan masyarakat. Terkait penyebab kebakaran, polisi masih menunggu hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri. Diketahui, labfor dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (inafis) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Sampai saat ini belum dapatkan hasil, jadi kita masih menunggu hasil labfor Mabes Polri," ujarnya.
Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu (6/3) dini hari. Peristiwa terjadi saat ibu kota diguyur hujan deras.
Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api di areal pasar tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, setidaknya ada 414 yang hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Terkait bantuan untuk para pedagang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan. Salah satunya adalah memberikan tempat pengganti sementara dan biaya permodalan.
Bantuan ini merupakan solusi yang dibicarakan ketika Anies dan Wali Kota Jakarta Selatan menemui para pedagang korban kebakaran, beberapa waktu lalu.
"Dalam jangka pendek langsung akan kami siapkan tempat pengganti sementara, akan dimusyawarahkan siang ini sesudah suasananya lebih tenang," kata Anies seperti diberitakan CNN Indonesia TV pada Rabu (6/3).
Anies mengatakan akan membicarakan soal tempat pengganti bersama dengan pedagang, koperasi dan PD Pasar Jaya. Tempat yang diperkirakan menjadi tempat pengganti sementara adalah Pasar Pondok Indah.
[Gambas:Video CNN] (dis/ain)
https://ift.tt/2EPVmiH
March 12, 2019 at 03:05AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2EPVmiH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment