Pages

Wednesday, March 6, 2019

Polri Tak Lanjutkan Kasus Andi Arief, Pemasok Sabu Diburu

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memastikan kasus narkotika yang menjerat politikus Partai Demokrat, Andi Arief tak akan naik ke tingkat penyidikan. Andi dipastikan hanya sekadar pengguna narkotika jenis sabu, bukan pengedar.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal menyebut penanganan terhadap Andi yakni asesmen dan rehabilitasi di Badan Nasional Narkotika (BNN).

"Saudara AA dikategorikan sebagai pengguna narkotika. Terhadap kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan," ujarnya di gedung BNN, Rabu (6/3).

Selain itu, rehabilitasi dikenakan kepada Andi Arief lantaran faktor tidak ditemukannya barang bukti di kamar Hotel Menara Peninsula, tempat mantan aktivis 98 itu digerebek pada Minggu (3/3).

Polri Pastikan Andi Arief Direhabilitasi, Pemasok Sabu DiburuKepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Iqbal mengatakan polisi merekomendasikan asesmen Andi Arief berdasarkan Surat Edaran Kabareskrim SE 01/II/Bareskrim tertanggal 15 Februari 2018 tentang Pelayanan Rehabilitasi Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Panti Rehabilitasi Sosial dan Medis.

Terkait dengan pemasok sabu ke Andi Arief, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Resor Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Eko Daniyanto mengatakan polisi masih dalam perburuan. Eko mengatakan segala upaya dikerahkan oleh personel kepolisian.

"Saya tidak akan buka di sini (langkahnya). Percaya pada kami, kita akan ungkap," kata Eko.


Namun Eko menyebut, salah satu upaya yang dilakukan yakni tim penyidik bakal segera menggeledah rumah Andi Arief untuk mencari barang bukti. "Dalam beberapa jam tim sedang ke rumahnya," kata Eko.

Sementara itu, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah BNN, Riza Sarasvita mengatakan pemberian asesmen dan rehabilitasi kepada Andi pun berlaku bagi masyarakat lainnya.

"Langkah Polri bahwa tidak ada barang bukti dan positif urine bisa dilakukan asesmen dan kami harapkan tidak hanya publik figur tapi masyarakat umum sehingga apa yang bisa dilajukan untuk kurangi lapas dan rutan bisa dilakukan," ujar Riza.

Andi Arief ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. Polisi menggerebek Andi di sebuah kamar di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (3/3). Polri menyatakan Andi positif menggunakan narkoba jenis sabu.

[Gambas:Video CNN] (sah/ain)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2XGbf3S
March 07, 2019 at 03:10AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2XGbf3S
via IFTTT

No comments:

Post a Comment