"Seoul Metropolitan Police Agency telah melarang Seungri untuk meninggalkan negara setelah mengubah statusnya dari target investigasi [satu tahap sebelum menjadi tersangka di aturan hukum Korea] menjadi tersangka," demikian laporan yang tercatat dalam media lokal The Kyunghyang Shinmun pada Senin (11/3), dikutip dari Soompi.
Seungri ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyedia wanita panggilan. Kasus itu menyeruak usai beredarnya percakapan yang memperlihatkan bahwa Seungri berusaha 'menyuap' investor dengan wanita panggilan.
Sebelum kasus tersebut, Seungri juga tersandung masalah pelecehan seksual dan peredaran obat-obatan terlarang di kelab malam Burning Sun. Kebetulan, sosok yang akan masuk wajib militer pada 25 Maret mendatang itu merupakan salah satu pemilik Burning Sun.
Atas banyaknya kasus di sekelilingnya, Seungri yang seharusnya konser perpisahan sebelum wamil terpaksa membatalkannya. Seungri tidak jadi datang ke Jepang dan Indonesia, yang telah dijadwalkan untuk Maret ini.
Bahkan, ia kemudian mengumumkan mundur dari dunia hiburan atas kontroversi yang saat ini menyelimutinya.
"Halo ini Seungri. Saya pikir saya lebih baik mundur dari industri hiburan saat ini. Saya telah memutuskan untuk mundur dari industri hiburan karena masalah yang menyebabkan kontroversi sosial sangat besar. Saya akan mengungkap segala kecurigaan yang selama ini diselidiki," katanya mengawali.
Selama satu bulan terakhir, Seungri merasa banyak mendapat kritik dan hujatan dari masyarakat.
"Dan sekarang seluruh badan investigasi lokal sedang menyelidiki saya dan saya semakin tersudut. Saya tidak bisa membiarkan diri saya untuk hidup sendiri dan menghindar dari semua orang di sekitar saya," tambahnya.
Seungri tak lupa berterima kasih kepada seluruh penggemar yang telah mendukung sepanjang kariernya serta meminta maaf atas kontroversi yang terjadi.
[Gambas:Instagram] (agn/rea)
https://ift.tt/2SXILiq
March 12, 2019 at 12:24AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2SXILiq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment