Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban terdampak banjir Bengkulu sebenarnya mencapai 13 ribu orang. Namun, seribu di antaranya tidak menginap di pos pengungsian. Sementara jumlah korban meninggal sebanyak 10 orang, delapan orang hilang, dua orang luka berat, dan dua orang luka ringan.
"Data dampak bencana ini dapat bertambah mengingat belum semua lokasi bencana dapat dijangkau," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena potensi hujan berintensitas tinggi masih ada. Meski, banjir sudah mulai surut di beberapa titik di Bengkulu.
Selain itu, para pengungsi juga membutuhkan obat-obatan dan pertolongan medis. Sebab dikhawatirkan akan muncul beberapa jenis penyakit di daerah terdampak banjir. Misalnya, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan lainnya.
Tak hanya menimbulkan korban, bencana banjir juga menimbulkan kerusakan 184 rumah, 40 titik infrastruktur jalan dan jembatan, sembilan sarana-prasarana perikanan kelautan, serta empat unit fasilitas pendidikan. Sutopo mengatakan berbagai alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan akibat kerusakan yang ditimbulkan banjir.
"Koordinasi dan komunikasi ke Kabupaten/Kota juga cukup sulit dilakukan karena aliran listrik banyak yang terputus. Pendistribusian logistik terhambat karena akses jalan banyak yang terputus karena banjir dan longsor," terangnya.
Tak hanya itu, titik lokasi bencana banjir dan longsor yang cukup banyak dan jaraknya yang berjauhan sempat menyulitkan. Di sisi lain, ada keterbatasan anggaran operasional penanganan bencana.
Banjir Bengkulu terjadi pada Sabtu (27/4) pagi karena hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat(26/4). Banjir kemudian turut menyebabkan beberapa titik mengalami longsor.
Banjir dan longsor terjadi di sembilan kabupaten/kota, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Bengkulu Utara. Lalu, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur. Posko Induk BPBD Bengkulu telah mendirikan pos pengungsian di 12 titik lokasi. (uli/ayp)
http://bit.ly/2ZFpG9h
April 29, 2019 at 12:03AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ZFpG9h
via IFTTT
No comments:
Post a Comment