"Terima kasih untuk dukungan kalian, dan kritiknya. Pesannya keras dan jelas... kalian tidak suka dengan desain dan ingin perubahan," tulis Fowler lewat akun pribadinya.
Fowler melanjutkan, "Perubahan akan terjadi. Setiap orang di Paramount dan Sega sangat berkomitmen untuk membuat karakter ini sebaik mungkin."
Dalam trailer, karakter Sonic terlihat berlari dengan sangat cepat hingga menghasilkan aliran listrik dan melawan musuhnya, Dr. Ivo Robotnik (Jim Carrey). Di Twitter, penampilan Sonic itu rupanya menjadi perbincangan. Ada yang membandingkannya dengan karakter The Cat in the Hat, ada pula yang menganggapnya aneh dengan gigi yang terlihat seperti manusia.
Bahkan ada yang membandingkan Sonic dengan karakter Peter dalam film Jumanji (1995). Peter diceritakan seketika memiliki perawakan seperti kera karena curang saat bermain Jumanji.
Kemungkinan besar kritik datang lantaran film Sonic diadaptasi dari gim yang populer pada dekade 90-an. Banyak yang berekspektasi Sonic dalam film akan terlihat serupa dengan gim.
Sejak dirilis pada 1991, mengutip Variety, Sonic adalah salah satu karakter permainan yang menjadi ikon besar. Dalam gim videonya, Sonic identik sebagai makhluk berduri warna biru dengan kecepatan yang bisa ditingkatkan sampai maksimal saat balapan.
Biasanya permainan Sonic menonjolkan aksi mengumpulkan cincin emas dengan hewan sekutu seperti Tails dan Knuckles. Ia mencoba menggagalkan rencana dominasi oleh Dr. Ivo Robotnik yang juga dikenal sebagai Dr Eggman.
Paramount yang bekerja sama dengan Sony Pictures, sudah menggarap Sonic sejak Oktober 2017. Mereka mengombinasikan live-action dengan dukungan teknologi canggih CGI untuk film yang dijadwalkan rilis November mendatang itu. (adp/rsa)
http://bit.ly/2LlPCDM
May 04, 2019 at 07:48AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LlPCDM
via IFTTT
No comments:
Post a Comment