Pages

Friday, May 3, 2019

Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih dan Telur Ayam Menjulang

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Ramadan harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau naik. Bawang putih menjadi salah satu komoditas yang harganya membuat pedagang khawatir.

"Di sini harga bawang cutting masih Rp90 ribu per kg, itu di eceran. Untuk yang bawang banci masih Rp80 ribu per kg," ujar Tugiyanti (48), seorang pedagang di Pasar Gondangdia kepada CNNIndonesia.com.

Tugiyanti mengaku heran mengapa harga bawang putih bisa melonjak drastis di atas harga normalnya yang di kisaran Rp30 ribu per kg.

Jika pemerintah tidak turun tangan, menurut dia, harga bawang putih akan semakin mahal jelang lebaran. Pasalnya, lanjut Tugiyanti, pasokan bawang putih biasanya akan mengetat jelang lebaran karena pemanennya banyak yang libur.

"Meski nanti harga tinggi, pedagang tetap akan membeli karena pasokannya terbatas," ujarnya.


Kekhawatiran juga dirasakan oleh Purwanto (56) yang gerah melihat melihat kenaikan harga bawang putih yang dijualnya.

"Naiknya itu baru semalam. Kemarin sore waktu belanja bawang banci di Pasar Senin itu masih Rp50 ribu lebih dikit. Malamnya, harganya sudah Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kg," ujar Purwanto

Sementara, di Pasar Tanah Abang, sejumlah pedagang bisa menjual bawang putih di kisaran Rp30 ribu per kg. Seorang pedagang bumbu di Pasar Tanah Abang Blok G, Aan (58) bisa menjual bawang putih banci seharga Rp30 ribu per kg, turun sekitar 30 persen dari harga sebelumnya yang berkisar Rp45 ribu per kg.

"Mudah-mudahan bisa dipasok terus," ujarnya.

Tak hanya bawang putih, kenaikan juga terjadi pada harga telur ayam ras. Di Pasar Gondangdia, misalnya, Nini Istiasari (24) menjual telur ayam seharga Rp26 ribu per kg di atas harga normal yang ada di kisaran Rp24 ribu per kg.


Harga telur juga merangkak di Pasar Tanah Abang di mana harganya berkisar Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kg.

Samsudin (35) mengaku kenaikan harga telur baru terasa tiga hari terakhir. Namun, ia tak kaget karena merupakan pola musiman.

"Biasanya pada waktu mau puasa harga telur naik. Waktu puasa turun. Mendekati lebaran baru naik lagi," jelasnya.

Untuk bawang merah, harga di pasar dijual berkisar Rp40 ribu per kg. Komar, seorang pedagang di Pasar Gondangdia, mengungkapkan, normalnya, harga bawang merah ada di kisaran Rp30 ribu per kg.

"Mendekati lebaran, harganya bisa naik lagi," jelasnya.

Harga cabai merah keriting juga masih tinggi di kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kg dari harga normal di kisaran Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg. Selain karena mendekati lebaran, faktor cuaca yang buruk juga menjadi faktor pengganggu pasokan.

[Gambas:Video CNN]

"Dekat-dekat lebaran bisa naik jadi Rp60 ribu per kg," ujar Komar.

Kendati demikian, sejumlah harga bahan pangan masih terpantau stabil. Harga beras misalnya, untuk kualitas medium dijual bervariasi di kisaran Rp 9 ribu hingga Rp11 ribu.

"Harga beras masih biasa. Stabil sih," ujar Amin, pedagang beras di Pasar Gondangdia.

Harga kelapa butir juga masih dijual di kisaran Rp9 ribu hingga Rp10 ribu per butir.

"Tahun lalu, dekat lebaran itu harganya Rp15 ribu per butir," ujar seorang penjual kelapa di Pasar Tanah Abang Nuraini.


Harga daging sapi lokal juga masih berada di kisaran Rp120 ribu per kg. Namun, Endi (72) seorang pedagang daging memperkirakan harga daging akan beranjak naik di awal puasa.

"Mendekati lebaran, daging sapi bisa berada di kisaran Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kg," ujar pria yang memiliki kios di Pasar Tanah Abang ini.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga sejumlah bahan pangan nasional di pasar tradisional hari ini masih terpantau naik dibandingkan Jumat (3/5), di antaranya:

1. Bawang Putih Ukuran Sedang: Rp56.400 per kg, naik 4,25 persen
2. Cabai Merah Keriting: Rp36.000 per kg, naik 1,84 persen.
3. Daging Sapi Kualitas I : Rp120.900 per kg, naik 0,25 persen
4. Daging Sapi Kualitas II: Rp112.200 per kg, naik 0,09 persen
5. Cabai Rawit Hijau: Rp37.500 per kg, naik 0,27 persen (sfr/agi)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Y18yJe
May 04, 2019 at 05:10PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Y18yJe
via IFTTT

No comments:

Post a Comment