Kedua karakter wanita tersebut tewas dalam dua episode terakhir Game of Thrones. Cersei Lannister tewas saat Daenerys menyerang King's Landing, sedangkan Daenerys tewas di tangan Jon Snow.
Kematian dua karakter utama yang menyita perhatian penonton tersebut pun menimbulkan kritik bahwa acara ini bersikap seksisme. Atas kritik tersebut, Jon Snow angkat bicara kepada Entertainment Weekly saat sesi di balik layar Game of Thrones.
"Salah satu kekhawatiran saya dengan ini adalah kami memiliki Cersei dan Dany, dua wanita utama, yang jatuh," kata Harington.
"Pembenarannya adalah: hanya karena mereka adalah wanita, mengapa harus menjadi orang baik? Mereka karakter paling menarik dalam acara ini. Dan itulah yang selalu dilakukan oleh [Game of] Thrones," lanjutnya.
"Kalian tidak bisa hanya mengatakan wanita kuat akan berakhir menjadi orang baik. Dany bukan karakter yang baik. Ini akan membuka diskusi namun tidak ada yang dilakukan acara ini yang tidak jujur terhadap karakternya. Dan kapan kalian pernah melihat seorang wanita menjadi diktator?" kata Harington.
Cersei Lannister tewas saat Daenerys menyerang King's Landing, sedangkan Daenerys tewas di tangan Jon Snow. (dok. HBO)
|
Harington juga membela tindakan Jon Snow yang rela membunuh wanita yang ia cintai. Dengan tangannya sendiri, Jon Snow memastikan Daenerys tak bisa meneruskan aksi 'mad queen' lagi.
Namun sebelum Jon Snow tega menusuk Daenerys, ia disebut Harington mengalami gejolak batin yang teramat besar usai mendengar petuah dari Tyrion Lannister.
"Ini adalah wanita kedua yang ia jatuh cinta dan mati di pelukannya, dan dia memeluknya dengan cara yang sama," kata Harington.
"Itu sesuatu yang menyakitkan. Dalam beberapa hal, Jon melakukan hanya yang sama kepada Ygritte dengan melatih anak yang akan membunuhnya. Ini menghancurkan bagi Jon untuk melakukannya," lanjut Harington.
Harington juga menyinggung soal ketidakpuasan penonton akan episode di musim terakhir Game of Thrones. Apalagi, usai episode 5 tayang, muncul petisi meminta episode dan musim terakhir ini dibuat ulang.
"Dengar, tidak semua orang akan bahagia dengan ini, tidak semua orang pula akan sedih dengan ini," kata Kit Harington.
"Kalian harus mengingat kami sedikit mirip dengan kehidupan nyata. Kami tidak akan menempatkan hal untuk mempermanis kisah dalam acara ini, itu kemungkinan tak akan terjadi," lanjutnya, dikutip dari ET.
[Gambas:Youtube] (end)
http://bit.ly/2Jvyj18
May 21, 2019 at 02:40AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Jvyj18
via IFTTT
No comments:
Post a Comment