Pernyataan itu mereka sampaikan saat melakukan aksi teatrikal di peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Rabu (1/5).
Aksi teatrikal mereka lakukan dengan menidurkan diri di jalan dan meletakkan sebuah sepatu warna hijau berukuran raksasa berlambang 'Nike' di atas badan.
Aksi yang dilakukan oleh buruh pabrik Nike (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
|
"Nike Indonesia telah culas, Nike Indonesia telah curang," kata salah satu anggota KAPB Nike saat berorasi.
"Nike Indonesia, merampas hak buruh. Nike Indonesia, memburu upah murah. Nike Indonesia, harganya selangit, buruhnya dicekik," seru para anggota KAPB Nike.
Mereka juga sempat menyanyikan sejumlah yel-yel untuk menyampaikan keluhannya terhadap perusahaan-perusahaan yang memproduksi sepatu bermerek Nike di Indonesia.
Mereka pun sempat menyindir kunjungan sekaligus makan siang yang dilakukan Presiden Joko Widodo bersama sekitar 14 ribu buruh PT KMK Global Sport 1, salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu bermerek Nike di Indonesia, Selasa (30/4).Sebelumnya, Jokowi menyempatkan diri berkunjung sekaligus makan siang bersama dengan sekitar 14 ribu buruh PT KMK Global Sport 1, Selasa (30/4).
Jokowi tiba di pabrik KMK Global Sport yang berlokasi di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Selasa (30/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Setibanya di pabrik, kepala negara langsung menuju ruang operasional pabrik, tempat para buruh alas kaki itu bekerja.
Jokowi mengungkapkan sempat berbincang dan mendengar curahan hati para buruh. Namun tidak ada keluh kesah yang bernada negatif. Salah satu curhat yang disampaikan soal upah yang diterima.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas upah yang diberikan (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
|
"Tadi saya tanya masalah gaji dapat berapa? Katanya Rp3,9 juta, ya sudah. Terus saya bertanya sudah kerja di sini berapa lama? Ada yang 20 tahun, 23 tahun, 15 tahun. Ya menurut saya atmosfer di pabrik KMK ini memberikan hal yang baik kepada karyawan," katanya.
Tak hanya mendengar curhatan buruh, Jokowi juga menghimbau para buruh agar meningkatkan produktivitas melalui peningkatan keterampilan dan perbaharuan keterampilan.
Dalam pertemuan itu, Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom, dan Direktur Utama KMK Global Sport 1 CK Song. (mts/eks)
http://bit.ly/2Lf46oU
May 01, 2019 at 08:35PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Lf46oU
via IFTTT
No comments:
Post a Comment