
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melaporkan WNI berusia 36 tahun dari jaringan yang berkaitan dengan ISIS itu ditahan di Selangor pada Selasa (14/5) lalu.
Malaysia memang sedang gencar melakukan operasi penangkapan terduga teroris, terutama setelah serangkaian serangan di Jakarta pada 2016 lalu.
Pada Senin lalu, PDRM juga menangkap seorang WNI lainnya bersama satu warga Malaysia dan dua orang dari etnis Rohingya atas dugaan akan melakukan serangan di Kuala Lumpur saat bulan suci Ramadan.
Abdul mengatakan bahwa kedua orang itu sudah belajar merakit peledak skala besar dan bom mobil pada 2018 lalu, ketika mengikuti pelatihan dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Secara keseluruhan, Malaysia sudah membekuk ratusan orang yang memiliki kaitan dengan kelompok militan dalam beberapa tahun belakangan.
Malaysia sendiri pernah menjadi target teror pada Juni 2016 lalu, ketika sebuah granat dilemparkan ke dalam bar di Kuala Lumpur dan melukai delapan orang. (has)
http://bit.ly/2w0dFxl
May 17, 2019 at 01:53AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2w0dFxl
via IFTTT
No comments:
Post a Comment