Manchester City mengalami kekalahan beruntun jelang akhir tahun. Setelah kalah 2-3 dari Crystal Palace, Sergio Aguero dan kawan-kawan kembali gagal meraih poin usai ditundukkan Leicester City 1-2.
Guardiola menilai para pemain The Citizens belum memiliki mental bertanding yang baik setelah kalah dari Palace."Ini penampilan yang mirip seperti dalam pertandingan melawan Crystal Palace, kami memulai dengan baik tapi kemudian kebobolan ketika mereka untuk kali pertama masuk ke kotak penalti kami. Secara mental kami kehilangan kepercayaan diri dalam situasi seperti itu," ujar Guardiola dikutip dari BBC.
"Kami harus menerimanya, kami harus menyadari bahwa kami harus kerja keras dan mencoba untuk meraih hasil bagus agar mendapatkan kembali kepercayaan diri," sambung mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Kekalahan tandang pada pekan ke-19 juga membuat Man City kini turun satu peringkat dan semakin jauh dari Liverpool yang menjadi pemimpin klasemen sementara.
Leroy Sane gagal mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-19 liga Inggris 2018/2019. (Reuters/Carl Recine)
|
"Tentu kami khawatir, hasil selalu dihitung, kami kalah. Dalam empat hari kami kebobolan. Kami bersama, kami akan bekerja lebih keras dan kami akan kembali dengan hasil yang baik. Musim masih panjang dan kami harus berjuang," kata Guardiola.
Sembari mencari solusi untuk menjalani separuh laga selanjutnya, Guardiola mengakui Liverpool dan Tottenham telah mengalami perubahan positif ketimbang musim lalu.
"Liverpool dan Tottenham pantas mendapatkannya, jika mereka menang dan kami tidak, maka jarak akan semakin lebar. Musim lalu kami unggul jauh, musim ini Liverpool dan Tottenham sangat bagus. Kami telah menyelesaikan separuh musim, kami sudah memiliki poin yang cukup untuk menjadi juara tapi tim lain meraih poin lebih, mereka lebih baik dari pada kami pada saat ini," ujar manajer asal Spanyol itu. (nva)http://bit.ly/2Rh2f4B
December 27, 2018 at 10:24AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Rh2f4B
via IFTTT
No comments:
Post a Comment