Beberapa pelanggan mempertanyakan sisa pulsa dan kuota mereka. Pelanggan berharap bisa mendapatkan kembali uangnya.
"@BOLTCare min.. Pengembalian deposit bolt gmn (bagaimana) nih? Udah fixed tutup kan nih. Anyway ane udah langganan 2 tahunan bolt pasca bayar loh ini nomor ane 9993973704," tulis pelanggan dengan akun @ericnaldo.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Beberapa lainnya bertanya tentang cara berhenti langganan agar tidak terkena denda.
"@BOLTCare halo mohon info mengenai kbr (kabar) yg (yang) beredar bhwa (bahwa)layanan bolt ditutup perhari ini..bgmana cr (bagaimana cara) untuk berhenti berlangganan agar tdk (tidak) kena penalti 500rb," tulis pelanggan dengan akun @azis2609.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
"Layanan @BOLTCare sangat mengecewakan jaringan tiba tiba berhenti pada hari ini menjelang akhir tahun tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Shame! (memalukan)," tulis pelanggan dengan akun @monicregina.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Namun demikian, pihak manajemen belum memberikan jawaban secara rinci sesuai keluhan pelanggan. Mereka menyarankan pelanggan untuk mengecek secara berkala informasi terkait layanan Bolt pada website resmi Bolt https://www.bolt.id.
Manajemen Bolt sendiri menyatakan akan mulai melakukan pengembalian pulsa dan kuota pelanggan mulai Senin (31/12/2018) hingga Kamis, (31/1/2019).
"Hai Kak Mohon maaf atas ketidaknyamananya Sesuai dgn Kepmenkominfo tgl 28 Desember 2018, layanan BOLT 4G LTE di wilayah Jabodetabek dan Medan berhenti beroperasi mulai 28 Desember 2018 ya Kak.Untuk Info lebih lanjut bisa cek secara berkala di https://www.bolt.id .*AD," tulis akun resmi Bolt.CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Bolt melalui sambungan telpon dan pesan teks, namun belum mendapatkan tanggapan.
Sejak Jumat (28/12) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi menghentikan penggunaan pita frekuensi 2,3 Ghz untuk PT Internux dan PT First Media Tbk. yang merupakan pengelola layanan Bolt. Selain dua perusahaan itu, Kemenkominfo juga memberhentikan penggunaan pita frekuensi 2,3 Ghz bagi PT Jasnita Telekomindo. (ulf/eks)
http://bit.ly/2EXmPBv
December 30, 2018 at 01:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EXmPBv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment