Nadal hampir tidak menemui kesulitan di semifinal saat menghadapi Tsitsipas yang merupakan unggulan kedelapan. Di set pertama dan kedua Tsitsipas hanya diberi dua serta empat angka, sedangkan di set terakhir Nadal sukses menyapu bersih tanpa memberikan keunggulan untuk lawan.
Final Australia Terbuka 2019 merupakan yang kelima di sepanjang karier Nadal sejak tampil kali pertama di turnamen ini pada 2004. Dari empat kesempatan sebelumnya Nadal sukses menjadi juara pada tahun 2009."[Semifinal] pertandingan yang hebat, turnamen besar. Saya pikir saya bermain sangat bagus setiap hari. [Sebelumnya] berbulan-bulan tanpa bermain. Lapangan ini, penonton di sini memberikan saya energi luarbiasa," ucap Nadal usai pertandingan dikutip dari CNN.
Nadal juga mengomentari mengenai Roger Federer yang takluk dari Tsitsipas di babak keempat. Menurut Nadal, Federer hanya kurang beruntung saat bertemu Tsitsipas.
Stefanos Tsitsipas diklaim memiliki potensi menjuarai grand slam di masa depan. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
|
"Saya tidak akan mengatakan tidak. Servis yang bagus, pukulan bagus dari gadis pinggir. Dia memiliki semuanya untuk menjadi juara banyak grand slam," kata Nadal.
Di pertandingan final yang digelar Minggu (27/1), Nadal akan menghadapi pemenang antara Novak Djokovic dan Lucas Pouille.
Nadal sendiri pernah memiliki pengalaman menghadapi Djokovic di final Australia Terbuka pada edisi 2012. Hanya saja saat itu Nadal harus mengakui kemenangan Djokovic 7-5, 4-6, 2-6, 7-6, dan 5-7. (sry/jun)http://bit.ly/2Mvwgsw
January 25, 2019 at 03:20AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Mvwgsw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment