"Itu yang saya tidak paham, kecurangan yang dimaksud itu yang seperti apa? Kalau dari tata laksana debat, kita memastikan tidak ada kecurangan," kata Wahyu saat dihubungi, Senin (18/2).
Wahyu mengakui memang kondisi sempat memanas pada jeda antarsegmen setelah pernyataan itu. Namun semua sudah dibicarakan bersama-sama.
KPU, Bawaslu, TKN, dan BPN sepakat untuk menunda diskusi dan menyelesaikan hal tersebut di luar perhelatan debat.
"Disepakati pada waktu itu, BPN akan secara resmi melaporkan kepada Bawaslu," tuturnya.
Namun yang terjadi, Wasekjen Demokrat Andi Arief mengunggah video yang menayangkan kejadian adu mulut antara TKN dan BPN di jeda antarsegmen.
Dalam unggahan itu, ada video yang menayangkan sejumlah anggota BPN berkerumun mendatangi deretan kursi yang diduga ditempati anggota KPU dan Bawaslu. Sementara dari bagian kursi yang lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi kerumunan itu.
Luhut yang terlihat emosi dilerai untuk menjauh dari kerumunan. Sementara perwakilan BPN, Ferdinand Hutahaean dan Jansen Sitindaon memprotes keras KPU membiarkan Jokowi melakukan serangan personal ke Prabowo.
"Partai Demokrat tadi malam protes keras KPU yang membiarkan terjadinya serangan yg melanggar aturan," ucap Andi Arief dalam akun Twitter @andiarief_ pada Senin (18/2).
(osc/osc)http://bit.ly/2DSBElJ
February 19, 2019 at 07:22AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2DSBElJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment