Kim Hyok Chol dilaporkan tiba di Beijing, China, Selasa (19/2) sekitar pukul 10.00 waktu lokal dan diperkirakan akan melanjutkan penerbangan ke Hanoi di hari yang sama.
Beigun mengatakan pembicaraannya dengan Kim Hyok Chol di Pyongyang produktif, tapi meminta lebih banyak dialog lagi antara kedua belah pihak.
"Untuk saat ini dan seterusnya, kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama Korut," ucap Beigun.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS menyatakan pertemuan Beigun dan Kim Hyok Chol di Hanoi akan lebih jauh mengeksplorasi "komitmen Trump dan Kim Jong-un terkait perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea secara menyeluruh."
Kementerian itu juga menyebut pertemuan kedua utusan itu diharapkan mampu mengeksplorasi penguatan relasi AS-Korut dan membangun perdamaian abadi di Semenanjung Korea.
Selain itu, deklarasi perdamaian yang akan mengakhiri Perang Korea 1950-1953 juga diperkirakan akan diangkat Beigun dan Kim Hyok Chol. Bulan lalu, Beigun mengatakan Trump "siap untuk mengakhiri perang."
Tiga hari sebelum kedatangan Kim Hyok Chol, Kepala Staf Pemimpin Korut, Kim Chang Son, telah lebih dulu tiba di Hanoi untuk mempersiapkan masalah protokol dan keamanan dengan pihak AS.
Sejumlah ahli berharap ada progres nyata terkait denuklirisasi dalam perjumpaan kedua Trump dan Kim nanti karena pada pertemuan perdana mereka di Singapura tahun lalu dianggap gagal meraih kemajuan signifikan. (rds/has)
http://bit.ly/2SbSCAx
February 19, 2019 at 09:59PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SbSCAx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment