Aria beralasan larangan itu untuk mencegah kericuhan atau hal-hal lain seperti kejadian ledakan di area nonton bareng pada debat capres kedua, Minggu 17 Februari lalu. Sebagai gantinya, TKN tetap mengadakan nonton bareng di 'markas' mereka.
"TKN tetap memfasilitasi akan ada nonton bareng di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi. Di sana kita fasilitasi untuk seluruh relawan, jangan terlalu nyebar ke sini," ujar Aria saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (14/3).
Lagi pula, Aria menambahkan, para pendukung capres juga tidak akan bisa menyaksikan langsung debat jika datang ke Hotel Sultan. Sebab KPU sudah meniadakan fasilitas nobar sejak terjadinya ledakan bulan lalu.
Karena itu, Aria meminta jaringan relawan Jokowi-Ma'ruf untuk berinisiatif menggelar nobar di tempat masing-masing. Hal itu juga bertujuan supaya antusiasme mereka bisa terwadahi."Kami berharap seluruh relawan, terutama dari 01 mengadakan nobar masing-masing di sekretariat relawannya," ucap dia.
Seperti diketahui, sempat terjadi ledakan di Lapangan Parkir Timur Senayan, dekat arena debat capres kedua pada Minggu 17 Februari 2019. Ledakan membuat panik para pendukung kedua paslon.
Polisi sempat menyisir arena debat dan menemukan bahwa ledakan berasal dari petasan. Tujuh orang tercatat mengalami luka.Meski begitu, sejak malam itu hingga saat ini pengusutan ledakan itu belum mengalami perkembangan, termasuk siapa yang pelakunya. (dhf/osc)
https://ift.tt/2u7XYU8
March 14, 2019 at 10:06PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2u7XYU8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment