"Pak SBY menyatakan rasa optimisnya, ketegangan politik pascapemilu akan berakhir baik," ujar Mahfud lewat akun Twitter-nya usai membesuk istri SBY, Ani Yudhoyono, yang dirawat karena sakit kanker di Singapura, Jumat (3/5).
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan SBY menilai perlu ada suatu kondisi agar ketegangan politik pascapemilu berakhir dengan baik. Hal itu, sambungnya, adalah kemauan para kubu terlibat kontestasi pemilu untuk bertemu.
"Yang penting, kata Pak SBY, buka jalur dialog dan tak boleh membuat semacam hukum yang hitam putih 'Si A tak bisa bertemu Si B'. Ketemulah, seringlah berdialog, pasti akhirnya akan ada titik temu," demikian kicauan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Saat ini, pascapemungutan suara Pemilu 2019, iklim politik di Indonesia tengah tegang di mana ku capres nomor urut 02 mengklaim kemenangan, dan menuding telah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Di satu sisi mayoritas lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil hitung cepat (quick count) mereka menyatakan bahwa capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) lah yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.
Sementara itu hasil rekapitulasi nasional baru akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
Mahfud tak sendiri dari Gerakan Suluh Kebangsaan yang membesuk Ani Yudhoyono di Singapura. Turut dalam rombongan itu antara lain istri dari mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Shinta Nuriyah Wahid bersama putri sulungnya, Alissa.
Kemudian terlihat pula Romo Benny Susanto, eks Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan eks Menkumham Amir Syarifuddin. Sementara itu SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu terlihat didampingi putra keduanya Edhi Baskoro alias Ibas.
"Sebagai negarawan Pak SBY memberi nasihat kebangsaan yang sangat mendalam kepada kami," kicau Mahfud.
Hal yang sama sebelumnya juga dinyatakan Staf pribadi SBY Ossy Dermawan dalam keterangan tertulisnya.Ossy menyebut para tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan itu memang meminta SBY tetap berkontribusi bagi bangsa dan negara termasuk dalam menyejukkan suhu politik.
SBY menurut Ossy memang menilai perlu ada ruang komunikasi dan dialog untuk meredakan tensi politik. (kid)
http://bit.ly/2VHtGqA
May 04, 2019 at 04:02AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2VHtGqA
via IFTTT
No comments:
Post a Comment