"Lagi diproses permohonan masuk otoritas perbankan. Kita mengikuti ketentuan perbankan saja," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah DP 0 Rupiah, Dzikran Kurniawan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/8).
Dzikran mengatakan pihaknya akan mengikuti prosedur bank untuk melakukan wawancara dan analisis kredit. Setidaknya ada waktu dua hingga tiga minggu yang dibutuhkan bank untuk melakukan proses analisis tersebut.
"Normalnya dua hingga tiga minggu proses wawancara analisis kredit. Setelahnya akan ada SPK (Surat Pemberian Kredit) dan nanti akan diberitahu kapan waktu masuknya," jelas dia.
Di laman tersebut, DKI akan memasukkan nama pendaftar sebagai database. Jika DKI memiliki 'slot', maka UPT akan menghubungi orang tersebut.
"Jadi siapa yang butuh rumah untuk ikut program Samawa silakan mendaftar. Kita bergerak dari kebutuhan," tutup dia.
Seperti diketahui, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan unit di rumah yang dinamakan Samawa tersebut. Salah satunya calon pembeli tidak boleh memiliki utang. Selanjutnya, calon pembeli tidak memiliki kendaraan roda empat, atau tidak sedang mencicil kendaraan roda empat.
Sebelumnya, sebanyak 1.790 pembeli dari 2.359 pendaftar lolos verifikasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Kemudian mereka juga telah melalui pemilihan unit mulai dari Sabtu, 27 Agustus hingga Minggu, 4 Agustus dari pukul 08.00 sampai jam 15.00 WIB lalu.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)
https://ift.tt/2YvZUqX
August 07, 2019 at 02:40PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2YvZUqX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment