Darmin mengatakan China dipilih karena negara tirai bambu itu satu-satunya negara yang selama ini memang mengekspor bawang putih ke Indonesia. Berdasarkan Statistik Impor 2018 Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor bawang putih sebanyak 580,08 ribu ton dengan nilai US$493,77 juta.
"(Impor) dari China karena kan hanya negara itu, mana lagi?" jelas Darmin Selasa (19/3).
Ia kembali menegaskan bahwa impor ini sejatinya dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih menjelang Ramadhan dan Idul Fitri karena harga bawang putih sudah melonjak lebih tinggi. Darmin bilang harga bawang putih normalnya di kisaran Rp25 ribu per kilogram (kg).
Tapi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), kini rata-rata harga bawang putih sudah mencapai Rp31 ribu per kg. Bahkan di DKI Jakarta, harga bawang putih sudah menembus Rp51.650 per kg.
Menurut dia, ketergantungan impor bawang putih bukan semata-mata karena tidak ada niat untuk menaikkan produksi bawang putih. Sejatinya, kebijakan peningkatan produksi bawang putih sudah dilakukan melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura.
Di dalam beleid tersebut, importir wajib menyisihkan 5 persen dari volume impornya untuk ditanam di dalam negeri. Namun, bukan berarti kebijakan tersebut tak efektif.
Karena keharusan itu baru dimulai 2017 silam, maka dampaknya baru akan terasa beberapa tahun kemudian. Adapun rencananya, Indonesia diharapkan bisa swasembada bawang putih pada 2021 mendatang.
[Gambas:Video CNN]
"Jadi kebijakan ini tidak akan efektif, tapi penanaman itu masih dalam proses," jelas dia.
Berangkat dari situ, Darmin menaksir kebutuhan impor bawang putih tahun ini bisa mencapai 400 ribu ton, atau melandai dibanding tahun sebelumnya 450 ribu ton. "Dulu pernah sampai 650 ribu ton, tapi rata-rata Indonesia kan impor bawang putih 450 ribu per tahun," tutur dia. (glh/agt)
https://ift.tt/2FjBt3Q
March 19, 2019 at 10:44PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FjBt3Q
via IFTTT
No comments:
Post a Comment