
"Setuju, sangat setuju," kata Sandi ditemui di GOR Senam, Raden Inten, Jakarta Timur, Jumat (26/4).
Sandi menyebut pertemuan itu tak mesti dilakukan setelah tanggal 22 Mei, atau setelah penetapan pemenang kontestasi Pilpres 2019 ini. Menurutnya, pertemuan itu bisa digelar sebelum tanggal 22 Mei."Iya (sebelum 22 Mei)," kata Sandi.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menyinggung soal pertemuan antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dengan Joko Widodo pada Rabu (24/4), di Istana Kepresidenan.
Sandi mengaku tak mau berburuk sangka soal pertemuan Zulhas dan Jokowi. Apalagi, kata Sandi, posisi Zulkifli bukan hanya sebagai Ketua Umum PAN tetapi juga Ketua MPR."Saya khusnudzan saja, beliau datang sebagai Ketua MPR dan mengemban amanah sebagai Ketum Partai. Itu juga kan sedang pelantikan gubernur yang memang diusung PAN," kata Sandi.
Menurutnya hal yang wajar jika Zulhas dan Jokowi bertemu dalam posisi seperti itu.
"Ya wajar ya," kata dia.
Dia mengaku tak khawatir dengan isu Zulhas akan membelot ke kubu Jokowi dan meninggalkan Prabowo. Yang jelas, kata dia, PAN akan tetap solid mendukung Prabowo-Sandi hingga akhir."Tidak perlu ada yang dikhawatirkan dan kita yakini bahwa PAN akan sama-sama solid bersama kita di koalisi Indonesia adil makmur untuk perjuangkan apa yang terjadi di masyarakat ," katanya. (tst/wis)
http://bit.ly/2GzPVoN
April 26, 2019 at 11:36PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GzPVoN
via IFTTT
No comments:
Post a Comment