Sekilas, memang terdengar tak masuk akal saat berewok ternyata berkaitan dengan lama hubungan. Namun, penelitian terbaru membuktikan hal itu secara ilmiah.
Studi anyar dari University of Queensland, Australia itu menganalisis ketertarikan perempuan lewat wajah maskulin pria yang ditandai dengan berewok atau rambut yang tumbuh di bagian pipi dan dagu.
Penelitian itu diikuti oleh lebih dari 8 ribu partisipan perempuan yang menilai berbagai wajah pria, mulai dari yang sangat maskulin hingga feminin. Setiap wajah itu dimanipulasi untuk menunjukkan berbagai tingkatan rambut, mulai dari yang lebat hingga bersih.
Para perempuan diminta mengurutkan wajah-wajah pria itu dalam hal daya tarik, menjalin hubungan jangka panjang pendek, dan hubungan jangka panjang.
Hasilnya, mayoritas perempuan secara signifikan tertarik pada pria berewok untuk menjalin hubungan jangka panjang lantaran dianggap memberikan manfaat langsung kepada perempuan.
"Wajah yang feminin kurang menarik dibandingkan wajah yang memiliki jenggot, cambang, berewok," tulis studi itu, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Penelitian ini menemukan bahwa berewok dianggap sebagai sisi maskulin dari seorang pria. (ptj/asr)
https://ift.tt/2Bro3Rh
December 17, 2018 at 09:19PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Bro3Rh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment