
"Awalnya saya kira ban meletus. Kuping saya sampai budek, ada asapnya putih, banyak. Saya tidak merhatiin baunya, kayak bau petasan, sekali ledakan," ujar Tina saat ditemui di lokasi.
Tina menduga ledakan itu berasal dari dalam mobil. Namun lantaran merasa khawatir, Tina langsung berlari. Ia mengaku tak melihat ada korban akibat ledakan tersebut.
"Awalnya ada mobil lewat, dari mobil dia lempar sesuatu. Terus meledak itu. Setelah itu saya lari, tidak lihat kalau ada korban," katanya.
Ledakan terjadi persis ketika debat kedua capres dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan terjadi sekitar radius 100 meter dari lokasi nobar pendukung Joko Widodo yang berkumpul di area utara parkir timur Senayan.
Lokasi ledakan saat ini dijaga oleh sejumlah petugas kepolisian. Mereka melarang warga maupun wartawan yang akan meliput untuk mendekat.
"Mundur, Pak, mundur," seru salah seorang petugas kepolisian.
Polisi masih berupaya memasang garis pembatas menggunakan peralatan seadanya.
(psp/gil)http://bit.ly/2GxnaeI
February 18, 2019 at 03:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GxnaeI
via IFTTT
No comments:
Post a Comment